TEHRAN--Sebuah pesawat komersil Iran dengan 66 orang penumpan di dalamnya jatuh di Iran tengah dalam penerbangan dari Teheran ke kota Yasuj, menurut laporan media Iran.
Seorang juru bicara untuk Iran Aseman Airlines mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa kecelakaan udara hari Minggu menewaskan semua penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut turun di daerah pegunungan dekat kota Semirom, kantor berita ISNA mengutip Mojtaba Khaledi, juru bicara layanan darurat, mengatakan. Bulan Sabit Merah Iran telah menyebar ke daerah yang cukup berkabut pada saat kecelakaan terjadi.
PressTV yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa penerbangan Aseman Airlines Iran membawa 60 penumpang dan enam awak pesawat
Iran Aseman Airlines adalah maskapai penerbangan semi-swasta yang berkantor pusat di Teheran yang mengkhususkan diri dalam penerbangan jarak jauh melayanimpenerbangan fomestik dan internasional.
ATR-72, turboprop mesin ganda, digunakan untuk pesawat terbang jarak pendek. Pihak berwenang mengatakan mereka akan menyelidiki penyebab kecelakaan udara tersebut.
Kemungkinan penyebab
Iran Aseman Airlines telah menolak kemungkinan kegagalan teknis, yang menyematkan kesalahan hanya pada cuaca buruk.
Namun, media berita setempat melaporkan bahwa pesawat naas tersebut mengalami masalah teknis dalam beberapa minggu terakhir.
Saj Ahmad, kepala analis di Strategic Aero Research Center, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa "terlalu dini untuk menyingkirkan sesuatu".
"Memang, cuaca mungkin menjadi masalah, tapi terlalu dini untuk berspekulasi," katanya.
Iran Aseman Airlines mengatakan pada 26 Oktober bahwa pesawat yang dimaksud tersebut kembali beroperasi setelah dihukum selama tujuh tahun.
Perusahaan menghapus pengumuman dari platform media sosialnya, namun tangkapan layar akun Instagram-nya masih beredar.
Pesawat tersebut telah melakukan pendaratan darurat pada 25 Januari. Pesawat tersebut kemudian kembali ke bandara Mehrabad Teheran untuk pemeriksaan teknis
SOURCE: AL JAZEERA