Ambon -- Saddam Al Jihad terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam Kongres ke XXX yang sedang berlangsung di Auditorium Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Ahad (25/2)
Saddam yang berasal dari HMI Cabang Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini terpilih setelah dua calon lainnya. Ilham Akbar Mustafa dan Asep Solahudin mendukung dukungan Sadam dalam pemilihan putaran kedua. Dengan dukungan Akbar dan Asep, Saddam akhirnya ditetapkan oleh pimpinan sidang sebagai Ketum PB HMI periode 2018 -2020.
Pada pemilihan putaran pertama dari 16 calon Ketum PB HMI, Saddam yang juga pengurus PB HMI periode sebelumnya memperoleh suara 96 suara dari 191 keseluruhan pemilik suara yang diperebutkan. Suara Ilham.
Sementara Fikri Suada mendapatkan delapan suara, Haryanto Minda enam suara, Arifin dan Keny Novantri Saputra masing - masing memperoleh satu suara. Sementara calon lainnya, Agus Harta, Taufan Tuarita, Idris Paubuku, Haris Azwar, Iswanto, M. Sujahri, Muhammad Ridal, Iswanto, M. Sujahri, Edison Softyan dan Ari Bahari tidak didukung.
Dengan resolusi 20 suara, Saddam, Ilham dan Asep lolos ke putaran kedua pemilihan. Namun sebelum pemilihan putaran kedua digelar, Ilham dan Asep langsung menyatakan hal tersebut kepada Sadam.
Setelah memimpin sidang Saddam, mahasiswa Program S2 Ilmu Pemerintahan IPDN Jatinangor ini sebagai Ketum PB HMI, Sadam langsung dibaiat oleh pimpinan sidang yang disaksikan peserta Kongres.
Dalam Kongres ini juga, pimpinan sidang menetapkan Ilham dan Asep sebagai Mid Formatur yang siap membantu formatur terpilihnya Ketususun kepengurusan PB HMI. Kongres PB HMI buka Presiden Joko Widodo pada 14 Februari 2018, dan ganti Kongres akan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla