-->


Iklan

newiklan

Manuver SBY ke Jokowi, Nasib Poros Ketiga Terancam Bubar??

Senin, 12 Maret 2018, Maret 12, 2018 Wita Last Updated 2018-03-11T23:53:11Z
foto kumparan

Partai Demokrat menjadi penentu dalam pembentukan poros alternatif, atau poros baru. Jika partai peraih urutan ketiga Pilpres lalu itu merapat ke Jokowi maka bisa dipastikan hanya ada dua Capres.

Partai Demokrat belum menunjukkan keseriusan dalam poros baru, dalam rapimnas Demokrat di Sentu yang berakhir hari ini Senin (12/3), SBY mengirim sinyal untuk paket Jokowi-AHY

Menurut direktur voxcpol, Pangi Syarwi Chaniago bahwa SBY dari dulu mengirim sinyal, disisi lain AHY bisa menaiikan elektabikitas Jokowi dan melengkapi mesin politik.

"Dari dulu SBY sudah ngasih sinyal dan koding bahwa AHY ingin sekali digandeng pak Jokowi. Mungkin bagi demokrat ini sangat realistis. Jokowi punya kans dan peluang cukup bagus. AHY punya mesin partai demokrat dan anak muda potensial. Jokowi harus mengandeng cawapres yang bisa memuluskan langkah beliau dua periode. Politik ketam kayu, AHY bisa memuluskan langkah Jokowi pada pilpres 2019," katanya dilansir dari INILAHCOM, Minggu (11/3/2018).


Bagaimana tanggapan Demokrat, nasib poros baru?? Menurut Syarief Hasan, Demokrat memasang angka 15 persen sebagai target elektabilitas partai di Pemilu 2019.

"Jadi empat atau lima bulan ini tugas seluruh kader adalah bagaimana agar bisa elektabilitas partai bisa lebih naik. Begitu pun AHY, naik juga," kata di sela-sela Rapimnas Demokrat di SICC pada Sabtu (10/3).

Lebih dari itu, anggota Komisi I DPR RI itu pun menyatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua partai politik. Termasuk dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) seputar wacana pembentukan poros baru di luar pengusung Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai capres.


Komentar

Tampilkan

Liputan9

Liputan9