MAKASSAR- Tambahan amunisi untuk pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) kembali datang dari kampung halaman Nurdin Abdullah (NA).
Setelah sejumlah keluarga dekat NA memilih mendukung IYL-Cakka, kini giliran puluhan mantan aktivis mahasiswa asal Bantaeng juga merapat ke pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat ini.
Tercatat ada puluhan eks pentolan organisasi kemahasiswaan yang berada dibarisan Punggawa Macakka. Alasannya, selain karena kerja nyatanya benar-benar ada faktanya, juga tak piawai bohongi rakyat.
Mereka yang siap berada dibarisan IYL-Cakka, diantaranya, mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB), Alim Bahri, eks pengurus HPMB, Husni Alam, mantan pengurus HPMB Raya, Ahmad Nurindar, Imam Johali, serta lainnya.
Khusus Alim Bahri dan Husni Alam, saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng.
Begitu juga, eks aktivis mahasiswa asal Bantaeng yang pernah menjadi pengurus atau ketua di organisasi kemahasiswaan di di Makassar maupun di Bantaeng. Seperti Rusdi Idrus (Ketua GP Ansor Sulsel), Ahmad Passalo (PMII Bantaeng) Andi Wira (Aktivis Perempuan), Basri Yulianto (mantan Ketua BEM Unismuh), Rusli (eks pengurus IMM), Ismail Bulu (eks aktivis UMM), serta Medy Juanda (eks pengurus BEM Unismuh serta HPMB).
Rata-rata yang merapat memberi dukungan ini kini sudah berbaur di sejumlah komunitas tim dan relawan IYL-Cakka, baik di Bantaeng, maupun di Makassar.
Selain itu, tidak sedikit yang berinisiatif membentuk komunitas tersendiri. Seperti Rusdi Idrus mengarahkan sejumlah kader muda NU membentuk Puma Sorban untuk menyosialisasikan IYL-Cakka.
"Sebagian juga ada yang gabung di Abdi Merah Putih, serta melebur di tim rumah kita," kata Medy Juanda yang saat ini tercatat sebagai Humas AMP Sulsel, Kamis (8/3/2018).