 |
| Foto: Heru Haryono/Okezone |
Desas-desus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2019 masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, jajaran elite partai berlambang burung garuda itu belum ada yang memberikan pernyataan secara gamblang ihwal langkah mantan Danjen Kopassus itu dalam pesta demokrasi nanti.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya bakal mengadakan pertemuan dengan seluruh kader di Indonesia pada awal April untuk membahas pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Lalu ketika ditanya mengenai detail waktu pastinya, ia menyatakan sedang menentukan tanggal yang cocok agar bisa dihadiri seluruh kader partai.
"Awal April ada pertemuan internal Partai Gerindra dari seluruh Indonesia di Jakarta. Nanti akan dibahas (pencapresan Prabowo Subianto) bersama oleh internal kita," ujar dia, Jumat (9/3/2018).
Saat ini, lanjut Riza, seluruh kader dari mulai di akar rumput hingga jajaran elite menginginkan purnawirawan jenderal bintang tiga itu kembali bertarung dalam perhelatan pilpres tahun depan.
Sebab, pihaknya memercayai kalau sosok Prabowo mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, semua kader meminta kesediaan Prabowo untuk mau kembali maju sebagai capres yang diusung Partai Gerindra.
"Yang pasti kami dari akar rumput hingga elite partai sepakat ingin mengusung Pak Prabowo sebagai capres 2019," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Gerindra sendiri terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai yang ada di parlemen. Sehingga, keinginan mencalonkan Prabowo Subianto bisa segera terwujud.
Alasannya, kata dia, syarat ambang batas pencalonan presiden yaitu 20 persen suara sah nasional atau 25 persen kursi di parlemen mengharuskan seluruh partai melakukan koalisi dalam mencalonkan kadernya di Pilpres 2019.
"Kami terus membangun komunikasi dengan semua partai. Ya PKS, PAN, PKB, Demokrat, dan lain-lain. Kami optimis akan dapatkan teman koalisi yang bisa bersinergi positif," pungkasnya.
http://bit.ly/2tqU8I9 okezone
